Transformasi Pendidikan, Wagub NTB Ajak Guru Tinggalkan Metode Pengajaran Menakutkan
Sumbawa Besar, Sekilasinfontb.net.- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Indah Dhamayanti Putri, M.IP., mengajak para pendidik di Kabupaten Sumbawa melakukan transformasi dalam pola pengajaran dan interaksi dengan siswa. Ditekankannya, peran guru sebagai sahabat dan orang tua di sekolah, bukan figur yang menumbuhkan rasa takut.
Hal tersebut disampaikan Wagub Dinda, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Fisik dan Seksual pada Anak serta Pendewasaan Usia Perkawinan di SMAN 2 Sumbawa Besar (31/10/2025).
“Hari ini kita berharap anak-anak semua bisa menganggap bapak-ibu guru sebagai sahabat dan orang tua yang tentunya mereka nyaman untuk bercerita”, ujar Umi Dinda dalam sambutannya.
Hubungan yang terbuka dan hangat antara guru dan siswa menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak. Wagub Dinda menyoroti pula pentingnya peran sekolah dalam pencegahan kekerasan terhadap anak.
“Data menunjukkan Kabupaten Sumbawa masih menempati posisi kedua tertinggi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak setelah Bima. Tugas kita semua adalah memastikan angka tersebut tidak bergerak naik”, tegasnya.
Lebih lanjut, Umi Dinda mendorong sekolah agar menyediakan ruang pemulihan dan kegiatan positif bagi siswa, khususnya bagi mereka yang pernah mengalami kekerasan atau tekanan emosional.
“Kepada para pendidik, agar diberikan ruang untuk kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat. Membentengi mereka dan menghilangkan trauma bagi yang sudah mendapatkan permasalahan, kemudian menumbuhkan kembali rasa percaya diri”, pesannya.
Umi Dinda berharap, melalui pendekatan pendidikan yang lebih humanis dan kolaboratif lintas sektor, generasi muda NTB dapat tumbuh menjadi generasi tangguh dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. (biroadpim/net).
