HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

𝐂𝐢𝐥𝐨𝐤 𝐅𝐞𝐬𝐭 𝐒𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐮𝐧 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐚𝐢 𝐇𝐔𝐓 𝐤𝐞-𝟔𝟕 𝐍𝐓𝐁, 𝐆𝐮𝐛𝐞𝐫𝐧𝐮𝐫 𝐈𝐪𝐛𝐚𝐥 𝐓𝐞𝐠𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐫𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐨𝐫𝐚𝐤𝐲𝐚𝐭

Sembalun, Sekilasinfontb.net.- Festival Cilok Sembalun atau Cilok Fest Sembalun sukses diadakan di Rest Area Sembalun (7/12/2025), sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-67 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara yang diprakarsai Makmur Mendunia Center (MMC) NTB itu menghadirkan beragam kuliner, musik, hiburan rakyat serta stand UMKM yang menyemarakkan kawasan kaki Gunung Rinjani. 

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan sejumlah capaian pembangunan selama sembilan bulan masa kepemimpinannya di Lombok Timur. MMC yang berpusat di Selong disebut sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkenalkan visi Makmur Mendunia kepada masyarakat di Lombok Timur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Iqbal menyoroti kondisi NTB yang pada usia ke-67 tahun masih termasuk dalam 12 provinsi termiskin di Indonesia. Dirinya menegaskan visi besar Pemerintah Provinsi (Pemprov) membawa NTB keluar dari kategori tersebut, melalui program-program prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat.

Salah satu capaian utama yang dipaparkan perbaikan infrastruktur, termasuk jalan Pohgading-Dasan Geres di Lombok Timur yang telah rusak selama 11 tahun. 

“Alhamdulillah dalam hitungan hari jalan itu akan di-launching dalam kondisi baik dan aman dengan penerangan yang memadai”, ungkapnya. 

Dirinya mengingat pengalaman bertemu tenaga kesehatan yang melaporkan tingginya kasus ISPA, akibat debu jalan yang rusak, kondisi yang kini telah teratasi dengan perbaikan infrastruktur tersebut. Selain sektor infrastruktur, Gubernur Iqbal memaparkan program Desa Berdaya yang menargetkan penyaluran 300–500 juta rupiah untuk setiap desa, terutama bagi 106 desa yang masuk kategori kemiskinan ekstrem dari 1.166 desa dan kelurahan di NTB. Program ini menjadi suatu strategi utama mencapai target NTB bebas dari kemiskinan ekstrem pada tahun 2029.

Perbaikan tata kelola Bank NTB juga menjadi fokus. Setelah mengalami pembatasan penyaluran kredit selama beberapa tahun, Bank NTB kini kembali diizinkan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

“Mulai tahun depan, Bank NTB fokus membantu UMKM dan usaha mikro. Bunganya disubsidi oleh pemerintah provinsi”, jelasnya. 

Dirinya mendorong pelaku usaha kecil, termasuk komunitas cilokers untuk memanfaatkan akses permodalan. Miq Iqbal sapaan gubernur, menegaskan seluruh kebijakan pemerintah provinsi harus berpihak kepada rakyat. Dirinya menolak model birokrasi yang sibuk mengurus dirinya sendiri dan menekankan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah persoalan masyarakat.

“Semua kebijakan harus dimulai dari kebutuhan rakyat (prorakyat). Kita ingin pejabat-pejabat NTB menghabiskan waktunya memikirkan rakyat, bukan kepentingan pribadi”, tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubrrnur Iqbal meminta dukungan partisipatif masyarakat untuk mengawal perubahan yang sedang dijalankan. 

“Gangguan pasti ada, tetapi dengan niat baik dan dukungan masyarakat, insya Allah semuanya dapat kita hadapi”, pungkasnya.

Perwakilan MMC NTB Irham Jayadi, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov NTB dan antusiasme masyarakat yang di luar dugaan. 

“Kita bukan hanya melakukan sesi pertama, tetapi juga sesi kedua. Bahkan sudah ada 10 rombong lagi dengan sekitar 10 ribu cilok yang menunggu untuk memuaskan para pengunjung”, ujarnya disambut tepuk tangan.

Irham menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Lombok Timur, sebagai tuan rumah kegiatan. 

“Untuk pertama kalinya, Lombok Timur diberikan amanah menjadi Ketua Panitia Penyelenggara HUT ke-67 NTB,. Insya Allah, acara ini (Festival Cilok) berlangsung hingga puncaknya pada 17 Desember”, pungkasnya.

Festival Cilok digagas sebagai upaya menghidupkan kembali ekonomi lokal, khususnya aspek kuliner dan pariwisata Sembalun yang biasanya melambat saat low season akibat tutupnya jalur pendakian Gunung Rinjani pada Desember-Maret. Selain kuliner, pengunjung disuguhkan pula musik tradisional seperti Lemor serta berbagai produk khas Lombok.

Dengan suasana pegunungan Sembalun yang sejuk, menjadi tempat ideal untuk berkumpul keluarga dan wisatawan serta komunitas pecinta alam. Festival Cilok Sembalun diharapkan menjadi agenda rutin yang memperkuat identitas kuliner NTB. Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. (kominfotikntb/red). 


Kredit Foto : BiroAdpim

Posting Komentar
Tutup Iklan